ACEHSIANA.COM, Bireuen – Komandan Kodim (Dandim) 0111/Bireuen, Letkol Ifantri Zainal Abidin Rambe menegaskan kepada siswa untuk menjaga disiplin dan menghargai guru. Penegasan tersebut disampaikan Dandim saat menjadi inspektur upacara pada Senin (17/2) di SMAN 1 Bireuen.
Menurut Dandim, upacara bendara yang di laksanakan setiap pagi senin di setiap sekolah.bukan hanya sekedar seremoni saja Terlebih penting, kata Dandim, seluruh siswa dapat mengambil hikmah atas perjuangan pahlawan kita terdahulu yang begitu susah untuk mengibarkan bendaera merah putih.
“Para pahlawan kita dahulu harus mengorbankan nyawa dan harta bendanya demi mempertahankan merah putih. Tugas kita adalah melanjutkan perjuangan mereka dengan pembangunan di segala bidang,” ujar Dandim.
Zainal sempat menyinggung sejarah kota juang yang pernah menjadi ibu kota Indonesia yang kedua selama dua pekan di kabupaten Bireuen. Radio Rimba Raya yang terletak di Bener Meriah, tambah Zainal, merupakan media yang terus memberitakan bahwa Indonesia masih ada.
“Oleh karena itu saya sangat mengharapkan kepada siswa untuk menjaga disiplin dan menghargai orang tua dan gurunya di sekolah agar kalian mencapai kesuksesan,” sambung Dandim.
Dandim menyempatkan diri masuk kelas bersama perwakilan Kejaksaan Bireuen untuk memberi motivasi kepada siswa Kelas XII. Tujuan motivasi tersebut agar siswa tau bagaimana memilih jurusan untuk menjuju kesuksesan masa depan.
Kepala SMAN 1 Bireuen, Hamdani SPd MPd megucapkan terimakasih banyak kepada Dandim perwakilan Kejaksaan Bireuen yang telah mengunjungi dan memberikan pencerahan kepada siswa.
“Kami harapkan adanya saling kontribusi, bekerja secara bersama-sama, dan bergotongroyong. Ini menunjukan kekokohan suatu masyarakat atau negara. Inilah cara kita membangun bangsa ini,” tutup Hamdani. (*)
Editor: Darmawan
