Leading News For Education For Aceh
IndeksRedaksi

Cabdisdik Sabang Tandatangani MoA dengan Aceh Australian Alumni (AAA)

ACEHSIANA.COM. BANDA ACEH – Cabang Dinas Pendidikan (Cabdisdik) Wilayah Sabang melakukan kerja sama dengan Aceh Autralian Alumni (AAN) yang tertuang dalam Memorandum of Agreement (MoA) di Lampineung Kota Banda Aceh, Rabu (29/1/2025).

Kerja sama ini untuk berkolaborasi dalam pelaksanaan Sabang English Bootcamp, sebuah program inovatif yang bertujuan memberdayakan pemuda lokal dengan keterampilan berbahasa Inggris untuk mendukung sektor pariwisata dan hospitality.

Penandatanganan MoA itu dilakukan oleh Kacabdisdik Wilayah Sabang, Dr Mohd Iqbal dengan Ketua AAA, Dr Dyah Erti Idawati.

Penandatanganan MoA turut disaksikan Pengurus AAA antara lain, Prof Dr Cut Dewi, Dr Kismullah, Dr Rizanna Rosemery, Sukmasoviati MTesol, Frida Pigny MCom dan Zulfinar MEd.

Kacabdisdik Wilayah Sabang, Mohd Iqbal menyampaikan, apresiasi kepada Aceh Australian Alumni (AAA) atas inisiatif kolaborasi ini, sebelumnya dilakukan penjajakan dengan Sekjend AAA, Dr Iskandar Abdul Samad.

“Kami sangat berterima kasih atas ajakan kerja sama ini. Program ini merupakan upaya yang sangat dibutuhkan untuk membekali generasi muda Sabang dengan keterampilan esensial agar mampu bersaing di industri pariwisata yang terus berkembang,” kata Iqbal.

Dikatakannya, penerima manfaat program Sabang English Bootcamp dirancang untuk memberikan manfaat langsung kepada para siswa SMA dan SMK di Sabang serta masyarakat umum.

Tekhusus ujar Iqbal, mereka yang memiliki minat atau berkecimpung di bidang pendidikan dan pariwisata, baik di Sabang maupun Aceh secara umum.

“Melalui dukungan Cabdisdik Wilayah Sabang dan AAA, program ini bertujuan menjangkau kelompok-kelompok strategis yang dapat berperan aktif dalam pengembangan pariwisata berkelanjutan di daerah mereka,” ungkapnya.

Lebih lanjut, inisiatif penting untuk masa depan Sabang English Bootcamp, yang direncanakan berlangsung pada minggu terakhir bulan Februari 2025, dirancang untuk memberikan pelatihan intensif berbahasa Inggris disesuaikan dengan kebutuhan pariwisata dan hospitality.

Iqbal menuturkan, program ini akan mencakup workshop, kegiatan pertukaran budaya, serta sesi praktik nyata seperti berinteraksi dengan wisatawan dan membuat materi promosi terkait pariwisata.

Disebutkannya, tujuan utama program ini meliputi, sebagai upaya meningkatkan keterampilan komunikasi Bahasa Inggris untuk keperluan sehari-hari dalam konteks pariwisata.

Kemudian membangun kepercayaan diri dalam menggunakan bahasa Inggris dengan wisatawan internasional.

Selanjutnya meningkatkan kesadaran budaya untuk mendukung interaksi lintas budaya yang lebih baik.

Terakhir, mempersiapkan pemuda lokal menjadi duta budaya dan pariwisata Sabang.

Iqbal menjelaskan, rencana masa depan Sabang English Bootcamp ini akan menjadi program percontohan, dengan rencana perluasan menjadi program satu bulan penuh selama liburan sekolah di bulan Juni 2025.

“Visi ini mencerminkan komitmen bersama antara Cabdisdik Wilayah Sabang dan AAA untuk memberikan manfaat jangka panjang bagi masyarakat,” tandasnya.

Sementara itu Ketua AAA, Dyah Erti Idawati menekankan pentingnya kerja sama tim untuk memastikan keberhasilan program ini.

“Kolaborasi ini merupakan langkah inovatif untuk menjawab kebutuhan mendesak akan sumber daya manusia yang terampil di Sabang,” ujar Dyah.

Katanya, dengan kerja sama tim yang solid, kita yakin program ini akan membawa dampak positif bagi masyarakat lokal.

Terpisah, Ketua Pembina AAA, Prof Dr Marwan yang juga Rektor Universitas Syiah Kuala (USK), memberikan dukungannya terhadap program ini.

“Program ini adalah sebuah inisiatif inovatif yang sangat dibutuhkan untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia lokal di Sabang,” imbuhnya.

Prof Marwan menambahkan, dengan potensi pariwisata yang besar, keterampilan Bahasa Inggris adalah elemen kunci untuk mendorong Sabang menjadi destinasi wisata kelas dunia. (*)