ACEHSIANA.COM, Jakarta – Kabar duka datang dari Aceh. Ulama terkemuka, Teungku H. Muhammad Yusuf A. Wahab, yang akrab disapa Tu Sop, dikabarkan telah meninggal dunia di salah satu rumah sakit di Jakarta.
Sehari sebelumnya, bakal calon Wakil Gubernur Aceh yang berpasangan dengan Bustami Hamzah ini melakukan check-up kesehatan di Jakarta.
“Iya, Ayah Sop sudah berpulang ke rahmatullah,” kata Kausar M. Yus.
Kabar tersebut juga dibenarkan oleh beberapa pihak lainnya.
Tu Sop, yang merupakan pemimpin Dayah Babussalam Al Aziziyah Jeunib, telah mengidap gangguan asam lambung selama tiga bulan terakhir.
Kepergian beliau meninggalkan duka mendalam bagi masyarakat Aceh dan para santrinya.
Teungku H. Muhammad Yusuf A. Wahab, yang lebih dikenal dengan panggilan Tu Sop, adalah seorang ulama kharismatik dan pemimpin Dayah Babussalam Al Aziziyah Jeunib di Kabupaten Bireuen, Aceh.
Lahir pada tahun 1964 di Desa Blang Me Barat, Kecamatan Jeunieb, Bireuen, beliau adalah putra dari pasangan Tgk H. Abdul Wahab bin Hasballah dan Hj. Zainab binti Muhammad Shaleh.
Tu Sop dikenal sebagai sosok yang visioner dan memiliki basis keislaman yang kuat. Beliau menempuh pendidikan dasar di SD Negeri 1 Jeunieb dan melanjutkan ke SMP Negeri 1 Jeunieb.
Selain pendidikan formal, Tu Sop juga belajar di Dayah Darul Atiq Putra Jeunieb dan kemudian di Dayah MUDI Mesra, Mideun Jok, Samalanga.
Pada tahun 1993, Tu Sop berangkat ke Mekkah Al-Mukarramah untuk memperdalam ilmu agama selama empat tahun di bawah bimbingan ulama terkenal, Syeikh Sayed Muhammad Ali. Setelah kembali dari Mekkah, beliau melanjutkan pengabdiannya di Dayah MUDI Mesra sebelum akhirnya memimpin Dayah Babussalam Al Aziziyah pada tahun 2001.
Selain sebagai pemimpin dayah, Tu Sop juga aktif dalam berbagai organisasi keagamaan. Beliau menjabat sebagai Ketua Himpunan Ulama Dayah Aceh (HUDA) dan Imam Besar Barisan Muda Ummat (BMU).
Kepemimpinannya yang bijaksana dan nasihatnya yang selalu dinanti membuat beliau dihormati oleh berbagai kalangan, mulai dari anak muda hingga masyarakat umum.
Kepergian Tu Sop meninggalkan duka yang mendalam bagi masyarakat Aceh. Semoga amal ibadah beliau diterima di sisi Allah SWT dan keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan. (*)
Editor: Darmawan