ACEHSIANA.COM, Aceh Besar – Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP) menilai kelayakan Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP) SMKN 1 Al Mubarkeya. Penilaian tersebut dilakukan khusus untuk kompetensi keahlian Rekayasa Perangkat Lunak (RPL). Kegiatan penilaian berlangsung di gedung SMKN 1 Al-Mubarkeya pada Jumat (25/10).
Ketua LSP SMKN 1 Al-Mubarkeya, Rahmi Fitri S.Pd mengatakan bahwa kegiatan full assessment yang dilakukan oleh BNSP bertujuan untuk melihat kesesuaian dokumen yang telah dibuat oleh tim. Selain itu juga dilakukan guna mendapatkan lisensi.
“Nanti setelah semua kelengkapan dokumen terpenuhi, tim BNSP akan turun kembali untuk melaksanakan witness (uji coba kepada siswa),” jelas alumni Universitas Negeri Padang ini.
Lebih lanjut Rahmi menjelaskan bahwa persiapan pembentukan LSP SMKN 1 Al Mubarkeya sudah dimulai sejak bulan Juli. Menurut Rahmi, semua dokumen sudah dipersiapkan dengan lengkap. Rahmi berharap kompetensi RPL tersebut lulus verifikasi dari BNSP.
Kepala SMKN 1 Al Mubarkeya, Baihaqi S.Pd M.Pd menerangkan bahwa terdapat beberapa kriteria yang ditetapkan oleh BNSP bagi SMK untuk menjadi LSP P1. Menurut Baihaqi, kriteria tersebut adalah pertama, SMK harus sudah terakreditasi; kedua, sudah menerapkan kurikulum yang berbasis pada standar kompetensi; dan ketiga, harus memiliki tenaga asesor. Lebih lanjut Baihaqi mengatakan bahwa asesor adalah seseorang yang memiliki kualifikasi untuk melaksanakan assesment dalam rangka penilaian manajemen mutu dalam sistem lisensi LSP.
“Pembentukan LSP di SMK merupakan upaya penguatan pendidikan vokasi. Langkah ini juga sebagai salah satu wujud implementasi dari Instruksi Presiden Nomor 9 Tahun 2016 tentang Revitalisasi SMK,” ucap Baihaqi.
Ketua Komite SMKN 1 Al-Mubarkeya, Muchlis Zulkifli ST sangat menyambut baik perkembangan sekolah yang terus berbenah untuk menghasilkan lulusan yang terampil dan berkualitas. Menurut Muchlis, hal itu terlihat dari program-program unggulan serta pembentukan lembaga-lembaga internal gunamenyiapkan standar lulusan yang kompeten seperti, LSP, TEFA dan BKK.
“Hasil positif akan terjadi saat SMK mampu menciptakan lulusan yang terampil dan berkualitas. Lulusan SMK yang terampil dan berkualitas tidak hanya diharapkan menjadi tenaga kerja. Lebih jauh lagi lulusan SMK diharapkan dapat menciptakan banyak lapangan kerja,” pungkas anggota DPR Aceh itu.
Kontributor : Fitriadi