ACEHSIANA.COM. Banda Aceh – Tim Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) Universitas Syiah Kuala (USK) memberikan pendampingan kepada kelompok peternak puyuh di Desa Wee Bada, Montasik, Aceh Besar pada tanggal 17 September 2023. Ketua tim pengabdian, Prof. Dr. Ir. Samadi, M.Sc, menjelaskan bahwa program ini terbagi menjadi dua kegiatan utama.
“Program pengabdian ini merupakan upaya untuk mentransfer ilmu hasil riset kepada masyarakat guna meningkatkan pengetahuan peternak dalam usaha budidaya ternak. Program ini mencakup dua kegiatan utama, yaitu vaksinasi untuk mencegah serangan penyakit dan formulasi ransum puyuh untuk mengurangi biaya produksi, mengingat biaya ransum menyumbang sekitar 70% dari total produksi,” ujarnya.
Kegiatan ini dilakukan melalui penyampaian materi dan demonstrasi langsung di lapangan, di salah satu kandang peternak puyuh, dengan dukungan dari beberapa dosen yang ahli di bidangnya, seperti Prof. Dr. drh. Sugito, M.Si, dan Fitrah Khairi, S.Pt., M.Si.
Prof. Dr. drh. Sugito, M.Si, seorang Dosen Kedokteran Hewan, pada pertemuan pertama menjelaskan jenis penyakit yang sering menyerang ternak puyuh serta program vaksinasi. Ia juga memberikan contoh prosedur vaksinasi yang benar, yang dilakukan melalui air minum.
Sementara itu, pada pertemuan lainnya, Dosen peternakan Fitrah Khairi, S.Pt., M.Si, membahas kegiatan formulasi ransum. Tim pengabdian mencoba merumuskan ransum puyuh fase layer dan memberikan penjelasan materi serta demonstrasi langsung. Fitrah Khairi juga memperkenalkan dan mengkategorikan bahan-bahan pakan yang digunakan dalam formulasi, serta membagikan hasil formulasi kepada peternak yang hadir. Para peserta terlihat sangat antusias dalam berdiskusi dan praktik formulasi pakan.
Sebagai bukti keberhasilan program ini, tim pengabdian terus membuka kesempatan bagi kelompok ternak untuk berdiskusi mengenai permasalahan dalam budidaya ternak puyuh. (*)