ACEHSIANA.COM, Banda Aceh – Ikatan Guru Indonesia (IGI) Wilayah Aceh menggelar kegiatan Meurunoe dan Meubagi Wawasan Lam Jaringan (Meugiwang). Kegiatan tersebut berupa pelatihan pembelajaran berbasis virtual atau virtual based learning. Kegiatan tersebut akan dibuka secara resmi oleh Kepala Dinas Pendidikan Aceh, Drs Rachmat Fitri HD MPA.
Kegiatan Meugiwang IGI sangat diminati oleh guru Aceh. Baru dua jam dibuka pendaftaran, peserta yang mendaftar sudah mencukupi kuota. Padahal pendaftaran dibuka sampai Jumat (27/3) pagi.
Ketua IGI Wilayah Aceh, Drs Imran menjelaskan bahwa Meugiwang IGI dilaksanakan menyikapi perkembangan teknologi yang semakin pesat. Terlebih lagi, kata Imran, masa lockdown sekolah akibat pandemi Covid-19 yang mengharuskan dilaksanakan pembelajaran jarak jauh.
“IGI memiliki sumber daya yang melimpah terkait pembelajaran jarak jauh. Salah satunya pembelajaran berbasis virtual ini. Pakar pembelajaran berbasis virtual akan membimbing guru-guru Aceh dalam pelatihan Meugiwang ini,” ujar Imran.
Dikatakan Imran bahwa Duta Rumah Belajar yang mewakili Aceh selama dua tahun berturut-turut merupakan anggota IGI Aceh. Hal ini, tambah Imran, menunjukkan bahwa IGI memiliki guru-guru yang sangat pakar terkait pembelajaran jarak jauh.
“Meugiwang ini bekerjasama dengan Kemdikbud dimana room virtual menggunakan room Kemdikbud. Pembelajaran berbasis virtual sangat sesuai diterapkan selama masa lockdown sekolah sehingga pembelajaran tatap muka tetap berlangsung,” pungkas Imran.
Imran menegaskan bahwa peserta yang belum menjadi anggota IGI juga bisa mendaftar. Akan tetapi, sebut Imran, peserta yang mendaftar menjadi anggota IGI akan diberikan akun Microsoft Office 365 secara gratis.
Lebih lanjut Imran menguraikan bahwa pembelajaran berbasis virtual menyebabkan pembelajaran tetap berlangsung secara tatap muka. Hal ini, tutup Imran, lebih baik ketimbang memberikan tugas secara online yang banyak dikeluhkan orang tua siswa selama ini. (*)
Editor: Darmawan