Azman bersama Dodi Zulfahmi, S. Pd (Ketua Program Keahlian Otomotif)
Mungkin kita memiliki perasaan was-was saat memarkir kendaraan sepeda motor di tempat parkiran umum, hal itu wajar mengingat angka kriminal tindakan pencurian sepeda motor meningkat tiap tahun. Tapi, hal inilah yang membuat Azman 16 tahun, kelahiran Tufah, Jeunieb, Bireuen yang merupakan anak dari pasangan bapak M. Nur dan Ibu Yusnidar (Alm.) yang saat ini masih duduk di kelas X Teknik Kendaraan Ringan (TKR) SMKN 1 Jeunieb menjadi lebih kreatif.
Berawal dari pengamatannya terhadap sepeda motor baru ayahnya, Azman berpikir bagaimana sepeda motor juga memiliki remot alarm kontrol, keinginan Azman ini semakin tinggi tak kala Azman menempuh pendidikan di SMKN 1 Jeunieb dan mendapatkan pengetahuan dari mata pelajaran kelistrikan yang di asuh gurunya Bapak Iskandar, ST.
Berkat bimbingan gurunya dan motivasi terus menerus yang diberikan wali kelasnya Irfandi S. Pd dan Ketua Program Keahlian Otomotif Dodi Zulfahmi, S Pd, Azman berhasil merakit Remote alarm kontrol yang dipasang pada sepeda motornya.
Remote alarm control rakitan Azman ini selain bisa memberi tanda bahaya juga berfungsi untuk menghidupkan dan mematikan sepeda motor tanpa perlu kunci starter dari jarak jarak 20 meter. Bahkan kunci akan mengalami disfungsi tak kala mesin motor di hidupkan dengar remote alarm control.
Menurut Azman, remote control miliknya memiliki 8 kabel yang berfungsi, kabel merah positif aki dan yang hitam ke massa motor atau badan dan kabel orange ke keluaran kontak dan kabel biru ke tombol starter dan yang kuning ke lampu sein kiri kanan dan kabel
Azman berjanji akan terus meningkatkan kemampuan skill nya karena ini awal yang bagus untuk terus berinovasi, apalagi dia juga mendapatkan dukungan dari guru dan teman teman di SMKN 1 Jeunieb.
Kepala SMKN 1 Jeunieb, Feri Irawan, S. Si. M. Pd, saat dikonfirmasi menyatakan memfasilitasi Azman untuk terus melakukan inovasi-inovasi lainnya. Tidak hanya Azman, siswa lainnya pun terus di dorong untuk terus meningkatkan hard skillnya sesuai dengan kompetensinya.
Tahun lalu baru saja 4 alumni kita yang bekerja di kapal penangkap ikan luar negeri, kemudian ada juga siswa yang belum selesai sekolah tapi sudah diterima kerja di Grand Arabia Hotel Banda Aceh. Ini membuktikan bahwa SMKN 1 Jeunieb juga mampu mendidik siswa yang kompeten, tandasnya.