Acehsiana.com – Darussalam – Setelah melewati seleksi dan evaluasi berbulan-bulan, Atsiri Research Center (ARC)-Universitas Syiah Kuala (USK) melalui team leader Syaifullah Muhammad kembali berhasil memenangkan program dana padanan Kedaireka Kemendikbudristek 2024.
Hal ini tertuang dalam Pengumuman Nomor: 0495/E.E1/KS.03.00/2024 yang ditanda tangani Direktur Jendral Pendidikan Tinggi, Riset dan Teknologi Abdul Haris Tanggal 16 Mei 2024.
Syaifullah Muhammad, memenangkan Program Dana Padanan Kedaireka 2024 ini bermitra dengan PT. Focustindo Cemerlang, Bogor dengan judul proposal Pengembangan Produk Skincare Menggunakan Komponen Aktif Minyak Nilam Aceh Hasil Teknologi Molecular Distillation. Sebelumnya, pada 2022, Syaifullah dan timnya juga memenangkan Grant Kedaireka untuk produksi Serum Antiaging dari minyak nilam Aceh yang saat ini sudah komersial dan mendapatkan izin edar dari BPOM serta masuk ke pasar dengan Brand ELGEENA. Brand ini juga sdh terdaftar HAKI di Kemenkumham RI.
Untuk tahun 2024, usulan dana padanan akan memproduksi 3 produk tambahan untuk melengkapi serum antiaging sebelumnya yaitu toner, facial wash dan moisturizer. Ketiganya akan menggunakan fraksi ringan minyak nilam yang diproses oleh ARC dari minyak petani-petani nilam Aceh dan agan dibranding dengan merek ELGEENA.
Syaifullah Muhammad yang menjadi ketua tim pelaksana program dana padanan Kedaireka 2024 untuk nilam ini menyampaikan bahwa timnya akan mendapatkan dana program sekitar Rp. 1,8 M yang berasal dari Kemendikbudristek dan PT. Focustindo. Semua dana tersebut akan digunakan untuk berbagai kebutuhan program sebagaimana yang telah dijabarkan dalam proposal maupun berbagai presentasi dalam proses seleksi. Beberapa peralatan utama seperti Rotary Vacumm Evaporator dan Homogenizer juga akan dibeli melalui dana program, selain untuk membiayai berbagai pengujian laboratorium dan klinis kepada kulit manusia. Selain itu dana padanan dari PT. Focustindo akan digunakan untuk pembelian bahan baku dan peralatan produksi yang akan ditempatkan di Pabrik PT. Focustindo di Kawasan Industri Cileungsi Bogor.
“Setelah sukses komersialisasi Serum Antiaging Elgeena pada 2022, PT. Focustindo minta ada tambahan produk toner, facial wash dan moisturizer dengan komponen aktif nilam, sehingga menjadi paket skincare yang lebih mudah dipasarkan ke konsumen” jelas Syaifullah.
“Ada sekitar 10-15 orang tim ahli ARC-USK dengan berbagai kepakaran yang akan terlibat dalam program ini, sehingga diharapkan pada akhir tahun ini akan kembali dilaunching 3 produk skincare baru di Bogor oleh Rektor USK bersama Direktur Utama PT. Focustindo sebagaimana yang terjadi pada 2022 untuk produk serum antiaging nilam” jelas Syaifullah lebih lanjut.
“Kita ada perjanjian bagi hasil dengan PT. Focustindo dari proses komersialisasi produk nilam ini. Semoga menjadi income generating tambahan bagi USK agar dapat meningkatkan pelayanan pendidikan termasuk jika memungkinkan suatu saat akan berkontribusi bagi peningkatan beasiswa bagi mahasiswa kurang mampu” pungkas Syaifullah.
Syaifullah yang juga Kepala ARC-PUIPT Nilam Aceh serta Direktur Bisnis dan Dana Lestari USK juga menyampaikan bahwa hilirisasi nilam merupakan langkah strategis untuk menciptakan ekosistem baru tataniaga nilam Aceh yang lebih berkeadilan dan berkelanjutan. Hilirisasi menciptakan gerakan ekonomi lokal baru dengan kemunculan start up dan UMKM yang melakukan komersialisasi produk turunan nilam khususnya di Aceh yang pada gilirannya akan mewujudkan kemandirian dan kedaulatan nilam di Indonesia.