Leading News For Education For Aceh
IndeksRedaksi

Anggota IGI Lhokseumawe Launching Buku pada Peringatan HGN Tahun 2020

Anggota IGI Lhokseumawe Launching Buku pada Peringatan HGN Tahun 2020
Azwar Anas saat launching buku karyanya (doc. Azwar)

ACEHSIANA.COM, Lhokseumawe – Anggota Ikatan Guru Indonesia (IGI) Kota Lhokseumawe yang juga guru SMPS Sukma Bangsa Lhokseumawe, Azwar Anas, melaunching buku karyanya. Launching buku tersebut dilakukan bertepatan dengan peringatan Hari Guru Nasional (HGN) tahun 2020 pada Rabu (25/11).

Buku yang dilaunching tersebut berjudul Vedi Vidi Vici: Seni Guru dalam Menaklukkan Pandemi. Menurut Azwar, buku tersebut ditulis sejak pandemi Covid-19 melanda Indonesia pada Maret 2020.

“Buku ini merupakan buah pemikiran saya berupa pengalaman mengajar di tengah pandemi Covid-19. Buku ini didukung oleh referensi terutama teori pembelajaran yang relevan,” ujar Azwar.

Dikatakan Azwar bahwa buku tersebut didasarkan atas keinginannya untuk berbagi pengalaman dengan pembaca. Sekaligus, tambah Azwar, dapat memberikan solusi terbaik atas berbagai permasalahan pendidikan yang terjadi selama pandemi.

“Semoga buku ini dapat menambah wawasan pembaca sekaligus memperkaya referensi dalam percaturan perbukuan di Indonesia,” harap Azwar.

Kepala SMPS Sukma Bangsa Lhokseumawe, Siti Hajar, sangat mendukung launching buku karya salah satu gurunya. Siti berharap buku tersebut mampu menjadi bagian dari pengembangan literasi di sekolah tersebut maupun di Aceh dan Indonesia pada umumnya.

Ketua IGI Kota Lhokseumawe, Jon Darmawan MPd, menuturkan bahwa lahirnya buku karya Azwar telah menambah koleksi buku karya guru anggota IGI Kota Lhokseumawe. Saat ini, kata Darmawan, lebih dari 60 judul buku karya guru dan belasan buku karya siswa sudah dihasilkan oleh anggota IGI Kota Lhokseumawe.

“Launching buku ini menunjukkan bahwa IGI terus bergerak meningkatkan kompetensi dan literasi guru maupun siswa. Bagi guru yang ingin meningkatkan kompetensi dan kemampuan literasi kita ajak untuk bergabung di IGI,” tutur Darmawan.

Lebih lanjut Darmawan menambahkan bahwa IGI akan terus melatih guru menulis buku lewat program atau kanal Satu Guru Satu Buku (Sagusaku) yang sudah 3 (tiga) kali hadir di Lhokseumawe. Darmawan mengharapkan agar terus lahir Azwar lain di Lhokseumawe sehingga cita-cita mewujudkan kota literasi dapat segera terwujud.

“Selamat untuk Azwar atas launching buku. Jangan berhenti sampai disini. Teruslah menulis karena dalam Alquran saja perintah menulis diulang sampai 303 kali. Ini menunjukkan bahwa Islam memandang sangat penting literasi ini,” pungkas Darmawan. (*)

Editor: Ami