ACEHSIANA.COM, Lhokseumawe – Anggota Komisi D yang membidangi Pendidikan Dewan Perwakilan Rakyat Kota (DPRK) Lhokseumawe, Azhari ST SPd TGr memotivasi para guru peserta pelatihan pembelajaran daring berbasis Microsoft. Motivasi tersebut diberikan di sela-sela melihat pelatihan pembelajaran daring bagi guru MTsN 1 Lhokseumawe pada Selasa (27/10) di Lhokseumawe.
Azhari mengaku sangat mengapresiasi program pelatihan pembelajaran daring di tengah pandemi Covid-19 yang dilaksanakan oleh kepala MTsN 1 Lhokseumawe. Seharusnya, tambah Azhari, semua sekolah di Lhokseumawe terutama di bawah wewenang Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kota Lhokseumawe mengikuti langkah yang dilakukan MTsN 1 Lhokseumawe.
“Selama ini guru diminta untuk melakukan pembelajaran daring sementara fasilitas tidak disediakan. Selain itu guru juga tidak dilatih pembelajaran daring sehingga pembelajaran jarak jauh (PJJ) tidak maksimal,” ujar Azhari.
Dikatakan Azhari bahwa ia salut dengan MTsN 1 Lhokseumawe yang menggandeng Ikatan Guru Indonesia (IGI) Kota Lhokseumawe dan OLG Indonesia sehingga fasilitas pembelajaran daring berbasis Microsoft sudah tersedia. Apalagi, sebut Azhari, para guru dilatih langsung oleh trainer Microsoft Guruinovatif.
“Zaman sekarang guru harus menguasai teknologi apalagi di tengah pandemi sehingga PJJ dapat berjalan. Sejaun yang kami amati PJJ di Lhokseumawe tidak berjalan maksimal. Salah satu penyebab adalah fasilitas pembelajaran daring tidak disediakan dan guru tidak dilatih metode pembelajaran daring,” ungkap Azhari yang juga anggota IGI Kota Lhokseumawe tersebut.
Lebih lanjut Azhari menuturkan bahwa melihat apa yang dilakukan kepala MTsN 1 Lhokseumawe agar pembelajaran dapat terlaksana dalam kondisi apapun, maka tidak mengherankan jika sekolah tersebut menjadi favorit. (*)
Editor: Ami