ACEHSIANA.COM, Lhoksukon – Anggota dewan perwakilan rakyat (DPR) Kota Lhokseumawe, Azhari ST SPd TGr mengaku sangat prihatin melihat kondisi sekolah korban banjir terutama kerusakan buku pelajaran dan bahan bacaan siswa. Keprihatinan tersebut disampaikan Azhari saat mendampingi pengurus Ikatan Guru Indonesia (IGI) Kota Lhokseumawe mengantar bantuan peralatan sekolah untuk siswa korban banjir Aceh Utara pada Sabtu (16/1).
Adapun sekolah yang dikunjungi bersama IGI Kota Lhokseumawe tersebut adalah SDN 2 Matangkuli serta SDN 1 dan 2 Pirak Timu Kabupaten Aceh Utara. Menurut Azhari, ia sangat prihatin saat melihat langsung banyaknya buku pelajaran dan bahan bacaan lainnya yang rusak diterjang banjir di SDN 2 Pirak Timu.
“Buku pelajaran dan bahan bacaan merupakan penunjang utama siswa ketika belajar. Ketika buku pelajaran dan bahan bacaan ini rusak, tentu sumber belajar mereka terganggu,” ujar Azhari.
Dikatakan Azhari, meskipun berada di pusat Kecamatan Pirak Timu, akses menuju sekolah sangat sulit. Akses jalan banyak rusak dan tidak layak, tambah Azhari, sehingga siswa mengalami kesulitan saat berangkat ke sekolah.
“Ketika di jalan, kami berpapasan dengan salah seorang siswa yang mengalami kerusakan sepeda motor. Kerusakan tersebut terjadi saat berada di tengah jalan berlumpur dan sulit dilewati. Hal ini tentu akan mengganggu konsentrasi mereka saat belajar,” tutur anggota IGI Kota Lhokseumawe ini.
Azhari mengajak pihak berwenang untuk memperbaiki jalan dan mengganti buku pelajaran dan bahan bacaan yang telah rusak. Pendidikan, pungkas Azhari, merupakan tanggung jawab semua pihak sebagai investasi masa depan dalam membangun daerah.
“Tugas kita bersama menjaga generasi untuk tetap cerdas karena mereka adalah pewaris kita nnati. Mari kita melihat kea rah sana tanpa membedakan daerah mana yang terdampak musibah. Mereka juga saudara kita. Saya bersama teman-teman IGI akan terus bekerja keras ke arah memajukan pendidikan sebagai bagian dari memperkuat landasan negara,” tutup Azhari. (*)
Editor: Darmawan