ACEHSIANA.COM, Jakarta – Anggota Komisi X Dewan Perwakilan Rakyat (DPR), Sofyan Tan, menyebutkan bahwa Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud), Nadiem Anwar Makarim, sudah melakukan inovasi terhadap proses pembelajaran selama pandemi Covid-19. Hal itu disampaikan Sofyan sebagaimana dilansir viva.co.id pada Rabu (30/12).
“Nadiem mampu melakukan berbagai penyesuaian dalam kondisi pandemi begini terhadap proses pembelajaran, sehingga tetap dapat terlaksana bagus. Hal ini menurut saya yang perlu disambut baik,” ujar Sofyan.
Sofyan mengatakan beberapa hal yang dilakukan terkait pembelajaran semasa pandemi antara lain penyederhanaan kurikulum yang membuat guru lebih mudah menyampaikan materi, dan kurikulum darurat juga membuat beban siswa dan guru berkurang.
“Pendidikan tidak kekurangan materi ajar, tetap sesuai targetnya. Murid akhirnya tidak ketinggalan pelajaran. Ada solusi yang diberikan Nadiem,” tambah Sofyan.
Selain itu, Sofyan mengatakan inovasi yang dilakukan Nadiem juga terkait keputusan memberikan pulsa internet belajar secara gratis kepada para siswa dan guru, mulai tingkat sekolah dasar (SD) hingga perguruan tinggi.
“Ini gebrakan luar biasa Mendikbud sampai dikagumi negara lain. Bagi saya, suatu kebijakan inovasi supaya pendidikan Indonesia tetap mudah berlangsung dan meringankan ekonomi pelaku pendidikan,” sebut Sofyan.
Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Tanjungpura Pontianak (FKIP-Untan), Martono, melihat Menteri Nadiem telah menaruh prioritas kepada nasib guru selama masa pandemi dengan menyalurkan bantuan subsidi upah (BSU). Karena, guru merupakan ujung tombak pendidikan.
“Apalagi saat pandemi, guru mampu memastikan proses belajar mengajar tetap terwujud untuk mencerdaskan sumber daya manusia Indonesia,” kata Martono. (*)