ACEHSIANA.COM, Banda Aceh – Perhelatan akbar Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI tahun 2024 akan menjadi momentum bersejarah bagi Provinsi Aceh, yang bersama Sumatera Utara menjadi tuan rumah ajang olahraga empat tahunan terbesar di Indonesia.
Semangat dan antusiasme masyarakat Aceh menyambut PON XXI sangat terasa di seluruh penjuru provinsi, terutama dalam menyongsong Upacara Pembukaan yang akan digelar di Stadion Harapan Bangsa (SHB), Lhoong Raya, Banda Aceh.
Upacara Pembukaan PON XXI akan menjadi momen yang sangat dinantikan, terutama karena akan dibuka secara resmi oleh Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo.
Namun, kapasitas SHB yang mencapai 17 ribu tempat duduk diperkirakan tidak akan mampu menampung seluruh masyarakat Aceh yang ingin menyaksikan langsung acara ini.
Selain itu, acara tersebut juga akan dihadiri oleh kontingen dan tamu undangan dari 38 provinsi se-Indonesia, ditambah perwakilan Ibu Kota Negara (IKN), yang terdiri dari para atlet, ofisial, menteri, gubernur, dan Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), serta bupati/walikota dari seluruh Indonesia.
Menanggapi antusiasme tinggi masyarakat, Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Aceh, M. Nasir Syamaun, yang juga merupakan Sekretaris Umum Pengurus Besar (PB) PON XXI 2024 Wilayah Aceh, menjelaskan bahwa pihak panitia telah menyiapkan 7 ribu undangan gratis untuk masyarakat Aceh.
“PON XXI adalah sejarah bagi kita. Oleh karena itu, Pemerintah Aceh bersama PB PON XXI Aceh ingin melibatkan masyarakat dalam Upacara Pembukaan yang bersejarah di SHB. Namun, karena keterbatasan tempat, tidak semua masyarakat Aceh dapat kami akomodasi,” ujar Nasir, Jumat (29/8).
Dari 7 ribu undangan gratis yang tersedia, sebanyak 4 ribu undangan akan diberikan kepada masyarakat Aceh dari seluruh provinsi melalui pendaftaran online di link https://ponxxiaceh.com.
“Pendaftaran ini gratis dan terbuka untuk seluruh masyarakat Aceh,” ungkap Nasir.
Sementara itu, 3 ribu undangan lainnya akan dibagikan kepada masyarakat yang tinggal di sekitar lokasi stadion, yakni Banda Aceh dan Aceh Besar. “Undangan ini akan dikoordinasikan dan diserahkan oleh Geuchik di kedua daerah tersebut, dan ini semua tanpa biaya,” tambahnya.
Bagi masyarakat yang tidak mendapatkan undangan, PB PON juga akan menggelar acara nonton bareng yang lokasinya akan segera diumumkan.
Selain itu, masyarakat Aceh juga dipersilakan untuk menyaksikan pertandingan PON XXI secara langsung di berbagai venue pertandingan, dengan tiket yang juga disediakan secara gratis. “Tentunya dengan penyesuaian kapasitas kursi di setiap venue,” pungkas Nasir.
Perhelatan PON XXI ini menjadi kebanggaan bagi Aceh, tidak hanya sebagai tuan rumah, tetapi juga sebagai bagian dari sejarah olahraga nasional yang diharapkan akan memberikan dampak positif bagi pembangunan dan persatuan di provinsi ini. (*)
Editor: Darmawan