ACEHSIANA.COM, Tapaktuan – Pemerintah Kabupaten Aceh Selatan menggunakan aplikasi P-Covid-19 untuk mencegah penyebaran Coronavirus disease 2019 (Covid-19). Hal itu ditegaskan Plt Bupati Aceh Selatan, Tgk Amran saat meninjau Pusat Edukasi Pra Karantina Covid-19 di Desa Panjupian Aceh Selatan pada Sabtu (25/4).
Plt Bupati Aceh Selatan, Tgk Amran yang akrab disapa Tgk Am di depan 15 orang pelaku perjalanan (traveller) yang dalam proses pra karantina mengimbau kepada masyarakat untuk mengunduh dan memasang aplikasi tersebut. Tgk Am juga meminta agar masyarakat memberikan informasi dengan jujur sehingga Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Aceh Selatan dapat memantau dengan baik.
“Kami mengharapkan adanya pengertian dari masyarakat bahwa ini adalah salah satu upaya yang sedang kita tempuh guna mencegah penyebaran virus corona. Langkah ini kita lakukan untuk memastikan agar daerah kita aman dari penyebaran pandemi Covid-19,” ujar Tgk Am.
Direktur Politeknik Aceh Selatan (Poltas), Dr Muhammad Yasar STP MSc menegaskan bahwa pihaknya akan terus melakukan pelatihan secara sukarela kepada ujung tombak pelaksana di Puskesmas atau posko perbatasan. Hal itu, tambah Yasar, dilakukan untuk memastikan efektifitas penggunaan aplikasi ciptaan Dosen Poltas tersebut.
“Siang tadi pencipta inovasi P-Covid-19, Herry Setiawan dan Khairuman bersama ketua IDI Aceh Selatan, dr Syah Madi SpPD memberikan pelatihan admin kepada para surveylans P2P Dinas Kesehatan Aceh Selatan,” jelas Yasar.
Plt Kadis Kesehatan Aceh Selatan, Novi Rosmita SE MKes selaku Ketua Seksi Pencegahan Gugus Tugas PP Aceh Selatan menuturkan bahwa pada hari tersebut terdapat 15 orang yang berstatus sebagai pelaku perjalanan dengan rincian 11 orang dari Jakarta dan 4 orang dari Medan.
“Mereka kita bawa ke pusat karantina untuk diedukasi agar proses isolasi mandiri dapat berjalan dnegan baik di gampong mereka masing-masing,” pungkas Novi. (*)
Editor: Darmawan