Lhokseumawe – Kabar membanggakan kembali datang dari kampus vokasi Politeknik Negeri Lhokseumawe (PNL). Dalam ajang Kompetisi Mahasiswa Informatika Politeknik Nasional (KMIPN) VII tahun 2025 yang berlangsung secara hybrid di Politeknik Negeri Padang (PNP) pada 13–15 Oktober 2025, tiga tim mahasiswa PNL berhasil meraih juara di berbagai kategori lomba.
Ketua pendamping tim KMIPN dari PNL, H. Husaini, S.Si., MIT, yang juga Ketua Senat PNL, menyampaikan rasa syukur atas prestasi tersebut.
“Alhamdulillah, tiga tim mahasiswa jurusan TIK dari PNL berhasil meraih prestasi membanggakan di ajang KMIPN VII. Ini menjadi bukti nyata bahwa semangat inovasi dan kreativitas mahasiswa vokasi terus tumbuh dan berkembang,” ujarnya pada Rabu (15/10/2025).
Husaini menjelaskan, proses penjaringan internal di kampus telah dilakukan sejak Juli hingga September 2025. Dari 11 tim yang berpartisipasi, hanya tiga tim yang berhasil melaju ke babak grand final dan mengikuti penilaian secara online. Adapun ketiga tim tersebut adalah Tukang Ngoding Naik Haji, yang terdiri dari Nasywa Ariqa Ridha, Nazril Kanayaha Akbar, dan Rausyanul Fikri, meraih Juara 2 Kategori Perencanaan Bisnis Bidang TIK; LaporBagah, yang beranggotakan Rizki Ananda, Siti Nur Faiza, dan Zulkifli, meraih Juara 2 Poster Kategori E-Government; serta Calon Profesor, yang beranggotakan Nazarul Qudri, Muhammad Faiz Al Rayyan, dan Zikran Tahara, berhasil meraih Juara 2 Implementasi Sistem IoT Kategori Internet of Things.
Direktur PNL, Dr (C). Ir. Rizal Syahyadi, ST., M.Eng.Sc., IPM., ASEAN.Eng., APEC.Eng., turut memberikan apresiasi atas capaian yang diraih mahasiswa tersebut. Menurutnya, keberhasilan ini merupakan cerminan dari mutu pendidikan vokasi yang terus berkembang di PNL.
“Prestasi ini menunjukkan bahwa mahasiswa PNL memiliki kompetensi dan daya saing yang tinggi di tingkat nasional. Lebih dari sekadar juara, mereka telah membuktikan karakter unggul, kreativitas, dan semangat kolaborasi yang menjadi ciri khas pendidikan vokasi,” ungkapnya.
Ia menambahkan, prestasi ini juga menjadi bukti nyata dari kekuatan kolaborasi antara dosen, jurusan, dan mahasiswa yang terus berinovasi menghadirkan solusi berbasis teknologi.
“Kami akan terus memperkuat ekosistem inovasi dan riset terapan di kampus, agar prestasi seperti ini menjadi budaya yang berkelanjutan,” tambahnya.
Dengan mengusung tema “Inovasi dan Kreativitas Informatika Menyongsong Indonesia Emas”, KMIPN menjadi ajang bergengsi bagi mahasiswa politeknik se-Indonesia untuk menampilkan karya terbaik di bidang informatika. Melalui keberhasilan ini, PNL kembali menegaskan perannya sebagai salah satu pusat unggulan pendidikan vokasi di Indonesia yang mampu melahirkan inovator muda berkarakter dan berkompeten.