MA Negeri 1 Juli Luncurkan Antologi Cerpen “Harmoni Memori yang Terpahat”
ACEHSIANA.COM | NANGGROE – Suasana lapangan SMA Negeri 1 Juli, Kabupaten Bireuen, dipenuhi semangat literasi pada Senin (13/10/2025). Seusai upacara bendera, sekolah ini menggelar acara istimewa berupa penyerahan buku antologi cerpen berjudul “Harmoni Memori yang Terpahat” dengan tema “Suka Duka Bersama Guru”.
Kegiatan tersebut menjadi puncak dari program Gerakan Sekolah Menulis Buku (GSMB) yang diikuti siswa, guru, dan kepala sekolah sepanjang tahun ajaran 2024/2025. Buku ini dibagikan kepada para siswa yang aktif menulis karya mereka.
Koordinator Literasi Sekolah, Helma, S.Pd, memimpin langsung kegiatan bersama tim literasi sekolah: Dian Khairani, S.Pd, Yusrawati, S.Pd, dan Dewi Noviana, S.Pd.I. Tahun ini menjadi lebih istimewa karena Kepala SMA Negeri 1 Juli, Rahmawati, S.Pd, turut menulis karya di dalam antologi tersebut.
“Alhamdulillah, saya sangat bahagia bisa menulis bersama guru dan siswa. Tahun sebelumnya kami memberi kesempatan kepada Bapak Kacabdin Bireuen untuk ikut menulis. Semoga semangat ini terus tumbuh,” ujar Rahmawati.
Selain penyerahan buku, acara juga dirangkaikan dengan pengumuman pemenang lomba menulis cerpen tingkat SMA/MA/SMK dalam GSMB Nasional yang diselenggarakan Nyalanesia di Surakarta. Tiga siswa SMA Negeri 1 Juli berhasil menorehkan prestasi, yakni Halimatul Syakdiah (Juara 1) dengan cerpen From Shadows to Light, Hidayatul Husna (Juara 2) dengan cerpen Merajut Cita dengan Sang Pelita, serta Ukhiza Rahmi (Juara 3) dengan cerpen Pelukan Hangat.
Keceriaan tampak di wajah para siswa saat menerima buku karya mereka. Beberapa terlihat antusias membuka halaman demi halaman untuk menemukan nama mereka. “Buk, kami juga ingin menulis untuk tahap selanjutnya seperti teman-teman yang sudah punya karya,” ungkap Asyifa, salah satu siswa yang belum sempat ikut menulis kali ini.
Menurut Helma, S.Pd, gerakan literasi di SMA Negeri 1 Juli terus menunjukkan perkembangan positif. Ia berharap kegiatan seperti ini menjadi inspirasi agar seluruh warga sekolah gemar membaca dan menulis. “Kami ingin SMA Negeri 1 Juli tidak hanya unggul dalam akademik, tetapi juga aktif dalam karya tulis dan budaya literasi,” ujarnya.
Dengan terbitnya buku “Harmoni Memori yang Terpahat”, SMA Negeri 1 Juli kembali meneguhkan diri sebagai sekolah penggerak literasi di Kabupaten Bireuen. Antusiasme para siswa, guru, dan kepala sekolah menjadi bukti nyata bahwa semangat menulis bisa tumbuh subur di ruang-ruang kelas tempat mereka belajar setiap hari.