Leading News For Education For AGENTOTOPLAY Aceh
IndeksRedaksi

Kacabdin Bireuen Resmi Buka Pelatihan Pembelajaran Mendalam

Acehsiana.com – Bireuen – Kepala Cabang Dinas Pendidikan Wilayah Kabupaten Bireuen, Abdul Hamid, S.Pd., M.Pd., resmi membuka kegiatan Pelatihan Pembelajaran Mendalam (Deep Learning) pada Jumat, 19 September 2025, yang berlangsung di Aula SMAN 1 Bireuen.

Kegiatan ini merupakan program murni Balai Guru dan Tenaga Kependidikan (BGTK) Aceh. Cabdin Bireuen hanya diminta membantu penyediaan tempat, peserta, serta membuka secara resmi jalannya acara.

Dalam arahannya, Abdul Hamid menjelaskan secara rinci konsep Pembelajaran Mendalam atau Deep Learning. Menurutnya, pendekatan pendidikan ini menekankan pengembangan potensi peserta didik secara holistik dengan berfokus pada tiga pilar utama, yaitu berkesadaran (mindful), bermakna (meaningful), dan menggembirakan (joyful).

“Pendekatan ini mendorong siswa untuk terlibat aktif, berpikir kritis, merefleksikan pembelajaran, dan mampu mengaplikasikan pengetahuan dalam kehidupan nyata. Tujuannya agar terbentuk pemahaman yang utuh dan mendalam,” ujar Hamid.

Tiga Pilar Pembelajaran Mendalam

  1. Berkesadaran (Mindful Learning) – Peserta didik belajar dengan penuh perhatian pada pikiran, perasaan, dan tindakannya sehingga lebih aktif dalam proses belajar.
  2. Bermakna (Meaningful Learning) – Materi pembelajaran dihubungkan dengan kehidupan nyata sehingga terasa relevan dan berguna bagi siswa.
  3. Menggembirakan (Joyful Learning) – Suasana belajar yang positif, menumbuhkan rasa ingin tahu, semangat, motivasi, serta antusiasme siswa.

Tujuan dan Fokus

Hamid menegaskan bahwa Pembelajaran Mendalam bertujuan untuk:

  • Mengembangkan peserta didik secara holistik melalui olah pikir, olah hati, olah rasa, dan olah raga.
  • Mengarahkan siswa agar tidak sekadar menghafal, tetapi memahami konsep secara mendalam.
  • Membiasakan siswa menghubungkan dan menerapkan pengetahuan dalam kehidupan sehari-hari.
  • Membangun keterampilan abad ke-21, seperti karakter, komunikasi, kewarganegaraan, kreativitas, kolaborasi, serta berpikir kritis.

Dengan adanya pelatihan ini, diharapkan para pendidik di Kabupaten Bireuen mampu menerapkan metode Deep Learning dalam proses belajar mengajar, sehingga tercipta generasi yang berkarakter, berdaya saing, dan siap menghadapi tantangan zaman.