ACEHSIANA.COM, Lhokseumawe – Sebanyak 84 siswa SMAN 7 Lhokseumawe mengikuti gladi bersih Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) tahun 2020. Kegiatan tersebut berlangsung pada tanggal 24 – 25 Februari 2020 di Laboratorium Komputer SMAN 7 Lhokseumawe.
Kepala SMAN 7 Lhokseumawe, Drs Mukhtaruddin MPd menjelaskan bahwa gladi bersih UNBK bukan berfungsi sebagai try out. Tetapi, kata Mukhtaruddin, berguna untuk mengetahui kesiapan siswa dalam memahami setiap tool UNBK.
“Gladi bersih UNBK akan membiasakan siswa dalam mengikuti UNBK. Hal ini sangat penting sehingga siswa tidak mengalami kendala teknis saat mengikuti UNBK yang sesungguhnya,” jelas Mukhtaruddin.
Waka Kurikulum SMAN 7 Lhokseumawe, Jon Darmawan SPd MPd menambahkan bahwa terdapat beberapa perbedaan tool UNBK tahun 2020 dengan tahun sebelumnya. Perbedaan paling mendasar, tambah Darmawan, terdapat pada Exambrowser Admin.
“Adanya gladi bersih UNBK semakin mematangkan kesiapan siswa untuk mengikuti UNBK pada akhir Maret 2020,” tutur Darmawan.
Dikatakan Darmawan, gladi bersih UNBK juga berfungsi untuk mengetahui kesiapan infrastruktur UNBK pada setiap sekolah. Misalnya, tutup Darmawan, berfungsi atau tidaknya headset ketika siswa menjawab soal listening Bahasa Inggris.
Amatan acehsiana.com, siswa SMAN 7 Lhokseumawe mengikuti gladi bersih dalam 3 sesi. Setiap sesi berjumlah sekitar 27 – 29 siswa. Mata pelajaran yang diujikan pada hari pertama adalah Bahasa Inggris. Seluruh peserta UNBK SMAN 7 Lhokseumawe terlihat sangat serius mengikuti gladi bersih. Meskipun sesi 3 sampai sore hari, tetapi tidak menyurutkan semangat siswa untuk mengikuti gladi bersih UNBK. (*)
Editor: acehsiana