ACEHSIANA.COM, Banda Aceh – Sebanyak 307 calon kepala (cakep) SMA/SMK/SLB se-Aceh memaparkan rencana program kerja di depan Sekretaris Daerah (Sekda) Aceh. Kegiatan tersebut berlangsung di kantor Gubernur Aceh pada tanggal 30-31 Desember 2019.
Salah seorang cakep, Nurnaningsih SAg menjelaskan bahwa mereka hanya diberi waktu 2 menit untuk pemaparan program tersebut. Menurut Nurnaningsih, para cakep yang diberi kesempatan tersebut merupakan mereka yang sudah memiliki Nomor Unik Kepala Sekolah (NUKS).
“Kami memaparkan rencana program yang berkaitan dengan kurikulum, pengelolaan guru dan tenaga kependidikan, serta bidang kesiswaan. Misalnya berapa persen target kelulusan siswa di Perguruan Tinggi,” ujar Nurnaningsih.
Nurnaningsih menambahkan bahwa mereka juga diminta untuk memaparkan rencana konsep BEREH luar dalam, sabar dan tekun capai prestasi, harus nyaman guru, jaminan aktifitas belajar dan jaminan terhadap kelompok rentan (BERSAHAJA). Program apa saja, kata Nurnaningsih, yang akan dilakukan terkait dengan BERSAHAJA jika dipilih sebagai kepala sekolah.
Sekda Aceh, dr Taqwallah MKes menegaskan bahwa para cakep dinilai kemampuan mereka sebelum diangkat menjadi kepala sekolah. Mereka, lanjut Sekda, dinilai kememapuan mengelola sekolah di depan Sekda, Kadis Pendidikan Aceh, Kepala BKA, dan Ketua MPA.
“Seleksi calon kepala sekolah baru kali ini kita lakukan. Tujuannya adalah untuk mencari dan mendapatkan seorang kepala sekolah yang benar-benar mampu menjadikan sekolah tersebut sebagai sekolah yang bermutu, berkualitas, dan menjadi kebanggaan lingkungannya, sebagaimana yang kita harapkan dari program gerakan Bersahaja dan BEREH,” tutup Taqwallah. (*)
Editor: Darmawan