Leading News For Education For Aceh
IndeksRedaksi

28.415 Peserta Lulus Tes SNBT Vokasi, Keketatan Diploma Kalahkan S1

Keketatan Seleksi D3 Membuka Jalan Masa Depan Vokasi

ACEHSIANA.COM, Jakarta — Sebuah laporan terbaru dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) mengungkapkan bahwa dari 257.256 pendaftar, sebanyak 28.415 peserta berhasil lulus Seleksi Nasional Berbasis Tes (SNBT) untuk masuk ke Perguruan Tinggi Negeri (PTN) vokasi.

Prof Ganefri, Ketua Umum Tim Penanggung Jawab Panitia Seleksi Nasional Penerimaan Mahasiswa Baru (SNPMB) 2024, menyampaikan di Jakarta bahwa jumlah pendaftar yang sangat besar menunjukkan minat tinggi terhadap pendidikan vokasi di Indonesia.

Dari jumlah tersebut, 5.730 peserta diterima di pilihan pertama, 4.216 di pilihan kedua, 11.478 di pilihan ketiga, dan 6.991 di pilihan keempat.

Selain itu, terdapat 11.147 peserta yang lolos masuk PTN vokasi melalui jalur SNBT dengan KIP Kuliah dari total 71.804 pendaftar.

Hal ini menandakan komitmen pemerintah dalam memberikan akses pendidikan yang lebih luas melalui program beasiswa.

Menariknya, tahun ini, program studi (prodi) dengan tingkat keketatan tertinggi dalam SNBT semuanya berasal dari jenjang D3 dan D4, yang berbeda dari tahun sebelumnya dimana prodi jenjang S1 mendominasi daftar prodi terketat.

Beberapa prodi vokasi dengan tingkat keketatan tertinggi tahun ini adalah Farmasi (D3) dan Keperawatan Anestesiologi (D4) di Universitas Sebelas Maret, serta Kebidanan (D4) di Universitas Padjadjaran.

Direktur Jenderal Pendidikan Vokasi Kemendikbudristek, Kiki Yuliati, menambahkan bahwa pemerintah telah menyiapkan sistem seleksi yang efektif dan berkeadilan melalui SNBT.

Kiki menekankan pentingnya bagi peserta yang lolos untuk memilih prodi yang sesuai dengan kemampuan, bakat, dan potensi mereka, agar dapat menjalani perkuliahan dengan maksimal.

Kiki juga mengingatkan calon mahasiswa untuk mempersiapkan diri dengan serius dalam mengikuti pendidikan di PTN, mengingat kesempatan yang ada harus dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya. D

engan sistem seleksi yang telah disempurnakan, diharapkan para mahasiswa baru dapat mengembangkan potensi mereka secara penuh dan berkontribusi pada pembangunan bangsa di masa depan. (*)

Editor: Darmawan