ADVERTISEMENT
  • Disclaimer
  • Ketentuan konten
  • Tutorial
  • Tentang kami
  • Login
  • Register
Minggu, Maret 7, 2021
  • Login
  • Register
  • BERITA UTAMA
  • BERANDA
  • BREAKINGNEWS
  • POJOK MILENIAL
  • OPINI
  • KABAR GURU
  • DAERAH
  • KABAR PENDIDIKAN
  • Home
No Result
View All Result
ACEHSIANA.com
" data-ad-slot="">
ADVERTISEMENT
" data-ad-slot="">
ADVERTISEMENT
  • BERITA UTAMA
  • BERANDA
  • BREAKINGNEWS
  • POJOK MILENIAL
  • OPINI
  • KABAR GURU
  • DAERAH
  • KABAR PENDIDIKAN
  • Home
No Result
View All Result
Acehsiana.com
No Result
View All Result

Hasil Survei IGI, Kinerja Nadiem Biasa Saja

acehsiana by acehsiana
Mei 21, 2020
in BERITA UTAMA, KABAR PENDIDIKAN, NASIONAL
0
IGI Harap Program Guru Penggerak Harus Punya Ukuran Sukses

Ketum IGI, Muhammad Ramli Rahim (doc. www.igi.or.id)

ACEHSIANA.COM, Jakarta – Ikatan Guru Indonesia (IGI) menggelar survei dalam rangka memperingati Hari Kebangkitan Nasional (Harkitnas) tahun 2020 dengan tujuan agar bangkitnya dunia Pendidikan dimasa pandemic Covid-19.

Ketua umum IGI, Muhammad Ramli Rahim dalam rilis yang dikirim ke acehsiana.com menjelaskan bahwa IGI memilih 380 guru usia 25 – 60 tahun yang tersebar di 34 provinsi di Indonesia.  IGI, kata Ramli, menggunakan Google Formulir yang dikonfirmasi via WA dalam survei tersebut.

“IGI mengajukan 6 pertanyaan seputar 4C yang harus dijawab responden terkait satu semester Kemdikbud ditangan Nadiem Makarim,” ujar Ramli.

Ramli membeberkan hasil survei sekitar 54,2% responden menganggap kemampuan komunikasi Kemdikbud dalam satu semester dipimpin Nadiem Makarim mendapat nilai C atau biasa saja. Tidak ada yang luar biasa. Bahkan 10, 7% memberikan nilai D atau menganggap komunikasi belum baik dan ada 5,4% yang memberikan nilai E atau menganggap komunikasi Kemdikbud masih buruk terutama diera pandemi Covid-19.

“Kemungkinan besar buruknya komunikasi Kemdikbud ini karena hampir semua jajaran eselon I berstatus Plt dan irit bicara. Sementara Nadiem berbeda dengan menteri sebelumnya. Nadiem termasuk yang sulit dikontak langsung termasuk oleh organisasi-organisasi guru. Hal ini jauh berbeda dengan menteri-menteri sebelumnya,” ungkap Ramli.

Ramli melanjutkan bahwa sebanyak 58% responden memberikan nilai C atau menganggap kemampuan kemdikbud membangun kolaborasi di semester pertama biasa-biasa.

“Minimnya kolaborasi kemdikbud dengan berbagai institusi dalam mengatasi problem pembelajaran ditengah Covid 19 ini mungkin menjadi penyebab responden menganggap kemdikbud biasa-biasa saja. Bahkan kemdikbud dianggap berlepas tangan dengan menyerahkan proses belajar kepada layanan pendidikan berbayar diawal-awal pandemic,” lanjut Ramli.

ADVERTISEMENT

Ditambahkan Ramli bahwa indikator survei yang lain semuanya biasa-biasa saja. Termasuk, beber Ramli, kemampuan berpikir kritis dan menyelesaikan masalah, kreativitas, dan inovasi semuanya biasa-biasa saja tidak ada yang istimewa.

“Karena itu secara keseluruhan IGI berkesimpulan bahwa nilai C cocok untuk semester pertama Kemdikbud dipimpin oleh Nadiem Makarim. Padahal harapan publik ke Nadiem Makarim atas menularnya sukses beliau di Gojek ke Kemdikbud sangat tinggi,” pungkas Ramli. (*)

Editor: Darmawan

Share this:

  • Twitter
  • Facebook
Tags: biasa sajaigisurvei igi
acehsiana

acehsiana

Arsip

  • OPINI
  • KABAR PENDIDIKAN
  • POJOK MILENIAL
  • BERITA UTAMA
  • BREAKINGNEWS
  • JURNAL SISWA
  • KABAR GURU
  • NASIONAL
  • DAERAH

© 2020Acehsiana.com - Kabar Pendidikan Terkemuka di Aceh.

  • Login
  • Sign Up
No Result
View All Result
  • BERITA UTAMA
  • BERANDA
  • BREAKINGNEWS
  • POJOK MILENIAL
  • OPINI
  • KABAR GURU
  • DAERAH
  • KABAR PENDIDIKAN
  • Home

© 2020Acehsiana.com - Kabar Pendidikan Terkemuka di Aceh.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms below to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In